Nothing here yet! :)

Ride bene chi
ride ultimo. ❜
-
-

Who laughs last,
laughs best.

꧁꧂

NAMA:Sara Lillian Bianchi
TEMPAT LAHIR:Tokyo, Jepang
TANGGAL LAHIR:10 Mei 1978
USIA:44 tahun
JENIS KELAMIN:Perempuan
KEWARGANEGARAAN:Amerika Serikat
OKUPASI:Pemilik Tea House
γ…€:Pemilik Rumah Bordil
ORIENTASI SEKSUAL:Biseksual
STATUS PERNIKAHAN:Belum Kawin
BLOOD TYPE:AB
BERAT BADAN:55 kg
TINGGI BADAN:165 cm

Sara Lillian Bianchi.Wanita independen pemilik bisnis tea house dengan sejumlah cabang di beberapa kota di Amerika Serikat. Penyandang senyum paling elok, serta pemilik tabiat nan hangat. Wanita ini gemar berbincang dengan siapa saja; membicarakan perihal ramalan cuaca selama tiga hari ke depan atau menceritakan tentang tetangganya yang menyebalkan. Wanita ini gemar bicara, namun tak sekali pun ranumnya menuturkan tentang hidupnyaβΈΊmasa lalunya.Apabila manusia diibaratkan sebuah rumah, maka Sara adalah rumah dengan labirin nan rumit, juga pintu di hampir setiap sudut. Entah ada berapa banyak kelok yang harus kaususuri, berapa banyak pintu yang harus kaubuka sebelum akhirnya kautemui sosok Sara yang sesungguhnya. Itu pun jika kau cukup beruntung dan tak tersesat dalam perjalananmu ke sana. Sebab semakin jauh kaucari, semakin sulit kaumengerti.Sara kecil bukanlah anak yang beruntung. Sebaliknya, hidupnya justru berhiaskan nestapa dan nelangsa. Tumbuh tanpa kehadiran sang ayah dan kepergian ibunya di usianya yang belia hanyalah satu-dua di antara kemalangan lainnya dalam hidupnya. Ketika beranjak remaja, Sara dihadapkan pada sebuah fakta tentang kematian ibunya. Sebuah fakta yang menghadirkan luka dalam hatinya.Luka itulah yang, pada akhrinya, menjadi kekuatan bagi Sara untuk membalaskan dendam atas ibunya. Membalas dendam pada sebuah keluarga yang hidup bahagia dan bergelimang harta di atas penderitaan hidupnya. Keluarga sang ayah kandung.Revenge is a dish best served cold. Menunggu dengan sabar adalah keahlian Sara. Ia sengaja menantikan waktu yang tepat sebelum benar-benar melaksanakan aksi balas dendam yang telah ia rancang. Sekalipun balas dendamnya tak berjalan dengan sempurna, setidaknya tujuannya telah tercapai. Menyaksikan keluarga sang ayah hancur berantakan.Amerika Serikat adalah negara yang menjadi pelariannya. Sara memulai kehidupan barunya di sana. Menjadi simpanan para taipan atau orang-orang penting dalam pemerintahan hanyalah satu dari sekian cara yang ia gunakan untuk menyambung hidupnya. Sadar bahwa ia tidak mungkin menjalani pekerjaan ini sepanjang sisa hidupnya, Sara memutar otak. Tea house yang ia dirikan hanyalah suatu pengelabuan. Pendapatan besar yang ia peroleh sesungguhnya berasal dari rumah bordil yang ia kelola secara diam-diam. Namun orang-orang tidak perlu tahu tentang hal itu, bukan?Sara tidak pernah menceritakan perihal masa lalunya, pun memilih menyimpan dengan rapat sejumlah rahasia kelam dalam hidupnya.

TRIVIA

Akan segera ditambahkan.